Tim Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Dirjen Farmalkes melaksanakan kunjungan kerja ke BPAFK Medan pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Direktur Pengawasan Alat Kesehatan, Dra. Eka Purnamasari, Apt., M.K.M dan disambut langsung oleh Kepala BPAFK Medan, Khairul Bahri, S.T, M.K.M.
Dalam kunjungan tersebut, tim Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan melakukan supervisi layanan IPAFK di Fasyankes di BPAFK Medan.
Supervisi tersebut juga sebagai tindak lanjut pembahasan terkait Grand Design yang telah dirumuskan dan dipaparkan pada rapat kerja Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan di Makassar pada 12-15 Oktober 2025 lalu.
Dalam pertemuan supervisi tersebut, dibahas juga mengenai pengembangan laboratorium uji produk BPAFK Medan.
Laboratorium Uji Produk BPAFK Medan telah mendapatkan akreditasi SNI IEC 60601-1:2014 (4 Klausul) dan ISO 17025 (5 alkes). Layanan yang sudah dapat dilakukan sebanyak 19 jenis pengujian termasuk 5 jenis uji produk alkes pre-market, 12 jenis alat kesehatan (alkes) post-market dan 3 jenis prototipe alkes.
Pengujian produk jarum suntik juga sudah dapat dilakukan namun belum terakreditasi dan belum ada permintaan dari Fasyankes. Adapun kendala lain yang dihadapi ialah BPAFK Medan belum mampu memenuhi parameter EMC dan belum terpetakan dengan jelas wilayah sebaran distribusi layanan.
Untuk memenuhi tugas dan fungsi pelayanan Uji Produk, BPAFK Medan diharapkan dapat menambah jenis layanan PKRT selain yang sudah ditetapkan pada mapping Grand Design, seperti uji produk popok bayi.
#bpafkmedan #farmalkes #kunjungankerja #kemenkes #alatkesehatan